Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pendanaan

Pemerintah Dukung BUMN Lakukan Sekuritisasi Aset

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah mendorong lebih banyak badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta untuk melakukan sekuritisasi aset mengikuti jejak PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang baru saja meluncurkan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) GIAA01.

Produk tersebut merupakan instrumen sekuritisasi aset keuangan pertama di Indonesia yang menjadikan hak pendapatan atas penjualan tiket pesawat sebagai agunan. Pendapatan dari penjualan tiket yang diagunkan yaitu rute penerbangan Jeddah dan Madinah.

"Sekuritisasi aset yang dilakukan Garuda merupakan upaya menjaminkan aset termasuk salah satunya atas pendapatan di masa depan yang akan dialihkan hak pendapatannya. Dari aspek risiko, produk sekuritisasi lebih terkendali karena aset yang di gunakan sebagai agunan sudah terseleksi dengan baik," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno, di Jakarta, Selasa (31/7).

Penerbitan KIK EBA GIAA01 menjadi solusi alternatif pendanaan bagi Garuda Indonesia untuk memenuhi kebutuhan finansial, sehingga Perseroan mempunyai modal besar untuk terus berekspansi. Inisiatif ini akan mendorong perbaikan kinerja Garuda Indonesia dan juga mendukung program Pemerintah dalam peningkatan konektivitas udara," jelas dia.

Aksi korporasi ini sebelumnya dilakukan PT Jasa Marga, PT PLN melalui anak usahanya PT Indonesia Power dan PT Bank BTN.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top