Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Pemerintah Dorong Pendalaman Pasar Keuangan Domestik

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari memastikan pemerintah Indonesia mengutamakan pembiayaan secara mandiri dalam menangani pandemi Covid-19 dengan memperbesar porsi Surat Berharga Negara Domestik.

"Pendalaman pasar keuangan domestik akan terus dilakukan untuk mendukung kemandirian pembiayaan ini," katanya dalam akun twitter pribadinya @rahayupuspa7 di Jakarta, Senin (19/4).

Puspa mengatakan upaya pemerintah ini sejalan dengan kebijakan umum dan strategi pengelolaan utang yang ditunjukkan dengan komposisi utang pemerintah pusat yang semakin didominasi utang dalam bentuk SBN Domestik.

Dia menyebutkan hingga akhir Februari 2021 utang dalam bentuk SBN Domestik mencapai 66,59 persen dari total komposisi utang yang ada. Menurutnya, hal itu menjadi latar belakang adanya penekanan dan pengelolaan utang Indonesia yang lebih baik dibanding negara-negara lain.

Puspa menuturkan banyak negara menambah utangnya untuk memenuhi kebutuhan mengatasi pandemi dan tekanan ekonomi sehingga rasio utang terhadap GDP-nya meningkat sangat tajam. Tak hanya itu, Puspa mengatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rangkaian 2021 IMF-WBG Spring Meetings juga menyatakan Indonesia berhasil menjaga defisit anggaran relatif rendah dan memiliki daya tahan yang baik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top