Pemerintah Dorong Hilirisasi Komoditas Rempah
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut rempah bisa diolah untuk industri bumbu, selain juga untuk masuk rantai pasok bagian industri farmasi, makanan-minuman, dan industri kecantikan.
Pada kesempatan sama, Ketua Umum Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) Tjokorda Ngurah Agung Kusuma Yudha mengungkapkan hasil survei yang menyebutkan total perdagangan rempah dunia hampir mencapai 42 miliar dollar AS per tahun.
Namun, kata Tjokorda, 80 persen perdagangan rempah dunia dikuasai oleh Tiongkok. Padahal, dari sisi produk dan industri rempah, Indonesia jauh lebih banyak. "Mayoritas milik kita, tapi diperdagangkan di Provinsi Yulin, China," kata Tjokorda. Oleh karena itu, Tjokorda berharap proses hilirisasi di industri rempah nasional bisa berjalan, seperti yang terjadi di hilirisasi sektor tambang. "Sekarang ini, ekspor rempah kita masih barang mentah, dan itu sendiri-sendiri atau negara terlibat di dalamnya. Pelaku usahanya melakukan jual beli sendiri, dan kita tidak pernah mendapat nilai tambah dari rempah ini," kata Tjokorda
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya