Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transformasi Digital

Pemerintah Dorong Digitalisasi Industri Kesehatan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong transformasi digital dalam pengembangan industri kesehatan, terutama dalam momentum pemulihan dari Covid-19. Dorongan ini diberikan kepada seluruh pelaku industri, termasuk di dalamnya para insinyur dan akademisi di bidang ilmu teknik industri.

"Sebagaimana kita harus beradaptasi di masa pandemi, para insinyur teknik industri juga harus beradaptasi menghadapi era Industri 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan layanan konsumen secara global," ujar Airlangga dalam Puncak 50 Tahun Dies Natalis Teknik Industri Institut Teknologi Bandung, sebagaimana dikutip dari siaran pers di Jakarta, Minggu (16/1).

Pemerintah berupaya mendorong transformasi digital dalam industri kesehatan yang di dalamnya termasuk industri farmasi, yang merupakan salah satu sub sektor yang sangat dibutuhkan dalam kondisi pandemi seperti saat ini.

Transformasi digital dapat berperan dalam memudahkan proses distribusi, penguatan jejaring kesehatan, mengefektifkan proses administrasi, dan mendukung performa yang lebih efektif serta efisien.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga tahun 2021, Indonesia memiliki 241 industri manufaktur farmasi, 17 industri bahan baku farmasi, 132 industri kesehatan tradisional, dan 18 industri produk ekstraksi alam. Berbagai industri tersebut telah mengekspor produk farmasi dan alat kesehatan ke berbagai negara di dunia antara lain Amerika Serikat, Inggris, Vietnam, Belanda, Singapura, dan Korea Selatan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top