Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 09 Jan 2025, 08:50 WIB

IHSG Berpotensi Melanjutkan Koreksinya

Foto: istimewa

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ber­potensi terkoreksi lanjuta, hari ini (9/1). Pasar diperkirakan tengah menantikan arah baru kebijakan bank sentral Ame­rika Serikat (AS) atau The Fed dan rilis hasil survei Bank Indonesia (AS) terkait Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicak­sana melihat investor akan menanti kebijakan The Fed ke depannya dan rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada Desember 2024. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam per­dagangan, Kamis (9/1), rawan melanjutkan koreksinya de­ngan support berada di level 6.993 dan resistance di 7.139.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/1) sore, ditutup melemah dipimpin oleh saham- saham sektor barang baku. IHSG ditutup melemah 2,93 poin atau 0,04 persen ke posisi 7.080,35. Sementara kelompok 45 sa­ham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,36 poin atau 0,17 persen ke posisi 821,81.

“Bursa regional Asia cenderung bergerak variatif, pa­sar tampaknya dipengaruhi dari spekulasi pasar terhadap risiko inflasi Amerika Serikat (AS), sehingga penundaan pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed dan kekha­watiran melambatnya ekonomi Tiongkok,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Pelaku pasar tampaknya mengalami tekanan setelah pa­sar obligasi, yang mana 10 year treasury AS yield naik 7 basis poin ke level 4.68 persen, sehingga mendorong pasar untuk menahan diri masuk ke pasar saham, dan di sisi lain kenaik­an yield tersebut memberikan pandangan bagaimana eko­nomi AS yang menunjukkan solid.

Penulis: Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.