Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produktivitas Industri

Pemerintah Diminta Pacu Kinerja KS

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Belum Optimal

Sementara itu, pengamat kebijakan publik, Fernando Emas mengatkan persoalan impor baja ini adalah bentuk kegagalan KS yang belum optimal menyediakan bahan baku baja di dalam negeri. Hal ini dapat dilihat proyek mangkrak PT Meratus Jaya Iron and Steel, anak perusahaan KS di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang sudah menyerap dana negara 2 triliunan rupiah lebih dari target 3,9 triliun rupiah.

"Jika terealisasi pabrik tersebut dapat menghasilkan slab, billet, dan bloom dari pengolahan biji besi. Saat ini impor slab, billet, dan bloom nasional mencapai 3 juta ton yang diimpor oleh KS dan Anggota IISIA lainnya dengan nilai miliaran dollar per tahunnya. Slab, billet, dan bloom merupakan bahan baku utama industri baja dan semuanya belum dapat diproduksi di dalam negeri," katanya.

Menurut Fernando juga, KS tidak maksimal menghasilkan produk-produk baja engineering steel yang dibutuhkan sebagai bahan baku produk-produk bernilai tambah tinggi seperti otomotif, permesinan, pertahanan, penerbangan, pengeboran minyak dan peralatan-peralatan khusus. Sebab industri-industri tersebut tidak akan berkembang secara maksimal selama bahan baku bajanya tidak dapat dipasok dari dalam negeri.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top