Pemerintah Bisa Kontrol Harga Gas
Fajar mengungkapkan pasca holding migas akan ada pemanfaatan fasilitas bersama antara PGN dan Pertagas (anak perusahaan Pertamina). Sinergi Pertamina dan PGN, di antaranya adalah terhubungnya infrastruktur gas dari Indonesia bagian barat (Arun) hingga Indonesia bagian timur (Papua) tanpa adanya duplikasi. Sinergi infrastruktur ini akan meringkas dana distribusi infrastruktur gas, sehingga diharapkan harga gas menjadi lebih murah.
Pacu Diversifikasi
Direktur Eksekutif IRESS, Marwan Batubara, meminta pemerintah memacu diversifikasi energi dari minyak ke gas. Soalnya, mengacu pada PP nomor 79/2014, porsi penggunaan minyak bumi akan turun dari saat ini sekitar 50 persen hanya menjadi hanya di kisaran 25 persen pada 2025. Selanjutnya pada 2030, penggunaan energi ini terus turun menjadi 22 persen dan pada 2050 hanya 20 persen. ers/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya