Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I AS Berkomitmen untuk Pemulihan Demokrasi di Myanmar

Pemerintah Bayangan Buka Kantor Kemlu di AS

Foto : RFA

Resmikan Kantor l Menlu pemerintahan bayangan Myanmar, Zin Mar Aung (kedua dari kiri) dan Wamenlu AS untuk Urusan Keamanan Sipil, Demokrasi, dan HAM, Uzra Zeya (ketiga dari kiri), saat meresmikan kantor Kemlu pemerintahan bayangan Myanmar di Washington DC pada Senin (13/2). Kantor ini akan memperkuat hubungan diplomatik pemerintah bayangan dengan AS. 

A   A   A   Pengaturan Font

Langkah pemerintah bayangan Myanmar untuk melawan junta semakin pasti setelah diresmikannya kantor Kementerian Luar Negeri di Washington DC.

WASHINGTON DC - Oposisi junta di Myanmar, Pemerintah Persatuan Nasional (National Unity Government/NUG) secara resmi telah membuka kantor Kementerian Luar Negeri bayangan di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini.

Ketika memberi sambutan di acara tersebut, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan untuk menolak legitimasi pemilihan umum yang direncanakan oleh junta militer pada akhir tahun ini.

NUG telah membentuk pemerintahan di pengasingan setelah junta militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintah yang dipilih secara demokratis dalam kudeta Februari 2021.

Menteri luar negeri pemerintahan bayangan, Zin Mar Aung, mengatakan pembukaan kantor ini bisa terjadi setelah pengesahan Undang-Undang Burma (Burma Act) tahun lalu.

"Kantor Kementerian Luar Negeri NUG bisa dibuka setelah pemerintah AS memberlakukan Undang-Undang Burma, yang mencakup janji untuk mendorong dan mendukung demokrasi Myanmar," kata Zin Mar Aung, seraya menegaskan bahwa kantornya ini nantinya akan memainkan peran penting dalam perjuangan NUG untuk demokrasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top