Pemerintah Bangun Sekolah Tinggi Negeri Konghucu Pertama di Indonesia
Wakil Meneteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki (tengah), dalam acara Groundbreaking STAIKIN, di Pangkalpinang, Jumat (18/10).
Dia menerangkan, pembangunan STAIKIN ini dibangun pada lahan seluas 29 ribu meter persegi, di Kawasan Tanjung Bunga, Pangkalpinang dengan skema proyek Multiyears. Periode pembangunannya sendiri diproyeksi rampung selama 9 bulan mulai Oktober 2024 hingga Juli 2025.
"Pembangunan ini bagian dari tanggung jawab kami terutama Kementerian Agama. Saya yakin sekolah negeri pertama khonghucu ini akan menjadi legacy," katanya.
Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, Kemenag, Susari, mengatakan STAKIN akan membuka 3 program studi. Selain Pendidikan Agama untuk Penyuluh Agama Khonghucu dan Pendidikan Agama untuk Guru Agama Khonghucu, ada juga Pendidikan Komunikasi Publik.
"ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan SDM Agama Konghucu terutama Guru dan Penyuluh, agar sesuai dengan standar kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan," tuturnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya