Pemerintah Bangun Industri LPG
Bahlil juga menyoroti pentingnya pengembangan jaringan gas rumah tangga sebagai bagian dari upaya pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Saat ini, pemerintah membangun pipa gas dari Aceh hingga Pulau Jawa.
"Ini sebagai bagian daripada instrumen untuk memediasi ketika gas kita di Jawa lebih banyak, bisa kita kirim ke Aceh atau ke Sumatera. Atau, gas kita di Sumatera lebih banyak, bisa kita kirim ke Pulau Jawa," jelas Bahlil.
Lebih lanjut, untuk mendorong investasi di sektor hulu migas, pemerintah sedang merumuskan langkah-langkah komprehensif yang melibatkan penyederhanaan regulasi perizinan. "Perizinan kita terlalu banyak. Ada kurang lebih sekitar 300 lebih izin. Nah, ini kita akan pangkas. Kita akan potong," tegas Bahlil.
Selain penyederhanaan perizinan, Bahlil menekankan pentingnya memberikan insentif menarik bagi investor di sektor hulu migas. Dia juga menyoroti persaingan global yang semakin ketat dalam menarik penanaman modal asing atau foreign direct investment (FDI) di sektor hulu migas.
"Kita akan memperhatikan sweetener-sweetener yang mumpuni untuk kemudian bisa kita menawarkan kepada investor. Kemudian, kita akan bicara sama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) untuk sharing masalah dan sharing pendapatan dengan baik," ucap Bahlil.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya