Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan Produktivitas - RI Minta EURIC Konsolidasikan Industri Daur Ulang

Pemerintah Antisipasi Kendala Pasokan Bahan Baku

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Diperlukan kebijakan yang dapat menjaga ketersediaan bahan baku untuk meningkatkan produktivitas sektor industri.

JAKARTA - Pemerintah terus mengantisipasi kendala pasokan bahan baku industri pulp dan kertas dari Uni Eropa (UE). Terlebih lagi, saat ini, produktivitas industri pulp dan kertas di dalam negeri terus meningkat seiring peningkatan kebutuhan domestik dan ekspor.

Agar upaya peningkatan produktivitas kian lancar, diperlukan kebijakan yang dapat menjaga ketersediaan bahan baku. Salah satu kebutuhan bahan baku itu adalah kertas bekas atau daur ulang.

"Adapun UE merupakan pemasok utama bahan baku tersebut, yang hingga saat ini masih belum bisa dipenuhi dari dalam negeri, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dirjen Industri Agro mengungkapkan, UE mengeluarkan kebijakan mengenai pembatasan atau larangan ekspor limbah non-B3 termasuk kertas bekas. Hal ini sesuai dengan Proposal European Union Waste Shipment Regulation (EUWSR).

Guna mengatasi hal tersebut, delegasi Indonesia melakukan pertemuan dan diskusi dengan likeminded countries, Komisi Uni Eropa (UE) dan Parlemen UE. Delegasi Indonesia terdiri dari perwakilan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, KBRI Brussels dan Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top