Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Pendidikan

Pemerintah Akan Rekrut Guru SMK dari Profesional

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memprioritaskan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), seperti SMK Maritim, Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Agar program ini berjalan baik, pemerintah berencana merekrut guru SMK dari kalangan profesional dengan sistem kontrak.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, di Jakarta, Jumat (25/1).

Perekrutan tenaga guru dari kalangan profesional tersebut, menurut Muhadjir, karena ada mata pelajaran di SMK yang hanya bisa didapat dari pengalaman kerja. "Ada mata pelajaran yang ilmunya tidak bisa didapat hanya dari sekolah, melainkan harus dari pengalaman kerja misalnya mualim kapal. Jadi, biasanya para profesional ini mengambil cuti selama dua tahun. Ini bisa kita gunakan untuk mereka mengajar di SMK. Setelah selesai kontrak maka mereka akan kembali ke profesi semula," kata Mendikbud.

Ia menambahkan, saat ini sudah ada SMK yang mempunyai teaching factory, dan sudah diizinkan untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Teaching factory artinya dia sudah sesuai sistemnya dengan partner industrinya dan sudah mendapatkan pendapatan. Oleh karena itu, revitalisasi yang kita kembangkan adalah bagaimana mendorong mereka untuk menjadi BLU. Jadi kita investasikan lalu bisa kita lepas," kata Mendikbud.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top