![Pemerataan Infrastruktur Bakal Tekan Ketimpangan Antarwilayah](https://koran-jakarta.com/images/article/phpkfxumu_resized.jpg)
Pemerataan Infrastruktur Bakal Tekan Ketimpangan Antarwilayah
![Pemerataan Infrastruktur Bakal Tekan Ketimpangan Antarwilayah](https://koran-jakarta.com/images/article/phpkfxumu_resized.jpg)
Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal, menilai ketimpangan ekonomi antarwilayah di Indonesia selama 20 tahun terakhir masih tetap lebar. Distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa masih yang dominan dibandingkan pulau lainnya, yaitu mencapai 59 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.
"Disusul Sumatera 21 persen, Kalimantan delapan persen, Sulawesi enam persen, Bali dan Nusa Tenggara tiga persen, Maluku dan Papua tiga persen. Jadi tidak ada perubahan, tidak ada shifting," ungkap Faisal, belum lama ini. Terkait pertumbuhan, Gunadi mengatakan semakin bertambah jumlah penduduk akan membutuhkan konsumsi yang semakin besar.
Namun, jika konsumsi bukan dipenuhi oleh industri nasional akan sangat sulit mencapai target pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen. "Jika impor barang konsumsi terus besar maka industri manufaktur Tanah Air yang 99 persen UMKM sulit untuk didorong naik dan kesenjangan antarwilayah akan makin besar," papar dia.
Tantangan Ekonomi
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya