Pemda Jayawijaya Turunkan Tim Pendata Stunting
Tim Pendata Stunting
Foto: IstimewaWAMENA- Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua menurunkan tim yang beranggotakan 44 orang untuk mendata kasus stunting di wilayah itu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jayawijaya Ramlia Salim di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat (2/4), mengatakan pendataan kasus stunting itu masuk dalam kegiatan Pendataan Keluarga Tahun 2021.
"Sasaran kita sebenarnya lebih kepada pembangunan keluarga, dalam hal ini isu program nasional, BKKBN diberi tanggung jawab oleh Presiden terkait stunting. Jadi salah satu sasaran pendataan ini adalah ingin mengetahui apakah keluarga-keluarga yang didata ada yang mengalami stunting," katanya seperti dikutip dari Antara.
Karena luas wilayah Jayawijaya dan jangkauan yang tidak mudah, pendataan hanya mengambil sampel di 15 distrik yang mudah dijangkau.
"Sampel kita di 15 distrik dan ini langsung ditentukan oleh Kemendagri," katanya.
Pendataan mulai dilakukan 1 April hingga 31 Mei 2021 sebagaimana yang dilakukan serentak di Indonesia.
"Pendataan ini dilakukan 5 tahun sekali. Lebih menyangkut data demografi keluarga," katanya.
Pemerintah mengharapkan data-data yang dikumpul oleh 44 orang petugas, bisa digunakan untuk pengambilan keputusan atau kebijakan dalam membangun Jayawijaya.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
Berita Terkini
- Terus Meluas, Otoritas Victoria Keluarkan Perintah Evakuasi Akibat Kebakaran Semak
- Wamenhub Minta KCIC Siapkan Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang
- Kesadaran Deteksi Dini Kanker Payudara Perlu Ditingkatkan
- Vietnam Amankan Puncak Klasemen Grup B Usai Gasak Myanmar dengan Skor Telak 5-0
- Banyak Sekali, Korban Luka Insiden Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman Lampaui 200 Orang