Pemda Diminta Anggarkan Perbaikan Air Bersih dan Sanitasi
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy
Foto: IstimewaJAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta Pemerintah Daerah menganalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk perbaikan infrastruktur penaganan stunting. Salah satunya untuk penyediaan air bersih dan sanitasi.
"Akan lebih baik jika ada penggunaan APBD terutama dalam penjaringan, pipanisasi air bersih, saya mohon ada kerja sama dari pemerintah daerah untuk kesuksesan sanitasi dan air bersih ini," ujar Muhadjir, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (15/2).
Dia mengatakan, intervensi air bersih dan sanitasi akan terus diupayakan. Menurutnya, perlu koordinasi antar pemerintah daerah dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani hal tersebut.
"Setiap daerah yang masih terkendala sarana prasarana sanitasi dan air bersih untuk mendata dan Kementerian PUPR akan membuat skala prioritas tambahan sarana sanitasi air bersih, terutama kabupaten yang sangat membutuhkan," jelasnya.
Muhadjir mengungkapkan, penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting harus dilakukan secara menyeluruh di tiap desa. Menurutnya, tiap kabupaten harus berupaya sungguh-sungguh dalam mengentaskannya.
Pemerintah daerah wajib melakukan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Redaktur: Sriyono
Penulis: Muhamad Ma'rup
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 3 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 4 Industri Kosmetik Nasional Sedang 'Glowing', tapi Masyarakat Perlu Waspada
- 5 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal