Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah subsidi di Kota Bengkulu, Bengkulu, Selasa (15/10). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat mengungkapkan Pemerintah resmi menyetujui penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan pada 2024 sebesar 17,02 triliun rupiah untuk 200 ribu unit rumah dari sebelumnya 13,72 triliun rupiah untuk 166 ribu unit.