Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Filipina

Pemberontak Tolak Tuntutan Terbaru Manila

Foto : AFP/TIZIANA FABI

Jose Maria Sison

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Pemerintah Filipina pada Kamis (5/7) mengajukan persyaratan terbaru terhadap kelompok pemberontak komunis bagi dilanjutkannya perundingan damai. Persyaratan yang diajukan Manila yaitu dibatalkannya tuntutan atas penerapan pajak "revolusi" dari dunia usaha, serta tuntutan agar perwakilan pemberontak ambil bagian dalam koalisi pemerintahan.

Selain meminta agar kelompok pemberontak komunis membatalkan dua tuntutan mereka, Manila juga meminta agar perundingan damai dilakukan di Filipina dan para pemberontak agar ditempatkan dalam sebuah kamp khusus.

"Perundingan damai perlu dipindahkan dari Eropa ke Filipina," kata penasihat perdamaian untuk Presiden Rodrigo Duterte, Jesus Dureza. "Pintu bagi negosiasi perdamaian dengan pemberontak komunis masih terbuka," imbuh Dureza.

Pada November lalu, Presiden Duterte, membatalkan negosiasi damai dan memasukkan Partai Komunis Filipina dan 3.800 anggota milisi sayap kiri Pasukan Rakyat Baru sebagai organisasi teroris.

Pemberontakan di Filipina ini sendiri telah berlangsung hampir selama 50 tahun dan merupakan pemberontakan paling lama yang masih berlangsung hingga saat ini serta telah menyebabkan 30 ribu nyawa melayang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top