![Pemberontak Tolak Tuntutan Terbaru Manila](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmj3f0d_resized.jpg)
Pemberontak Tolak Tuntutan Terbaru Manila
![Pemberontak Tolak Tuntutan Terbaru Manila](https://koran-jakarta.com/images/article/phpmj3f0d_resized.jpg)
Jose Maria Sison
Atas diajukannya persyaratan itu, pemimpin pemberontak langsung menolaknya. "Duterte telah menghentikan perundingan damai," kata pemimpin pemberontak bernama Jose Maria Sison yang hidup di pengasingan lewat sambungan konferensi video dari Belanda. "Pejabat di pemerintahan telah bermuka dua saat mereka menyatakan bahwa negosiasi bisa terus dilanjutkan," imbuh Sison, 79 tahun.
Sison, yang merupakan mantan profesor di perguruan tinggi tempat Duterte menimba ilmu mengatakan bahwa kelompok pemberontak komunis pada awalnya amat berharap perundingan damai akan mengalami kemajuan saat Duterte berkuasa pada pertengahan 2016.
Pemimpin pemberontak itu juga mengatakan bahwa ia harus menolak persyaratan terbaru dari Manila dengan alasan amat merugikan kelompoknya dan akan jadi risiko amat berbahaya jika perundingan damai dilakukan di Filipina.
Sebelumnya, perundingan damai antara pemerintah Filipina dan kelompok pemberontak direncanakan akan digelar di Norwegia. Namun kemudian Duterte menarik diri.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya