Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemberdayaan Industri Pertahanan BUMS untuk Memenuhi Kebutuhan Alutsista TNI

Foto : Istimewa

Focus Group Discussion di Auditorium Pusjianstralitbang TNI Jakarta, Kamis (3/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Pusat Pengkajian Strategis Penelitian dan Pengembangan TNI (Kapusjianstralitbang TNI) Mayjen TNI AZR Dondokambey membuka Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema Pemberdayaan Industri Pertahanan Bums Guna Mengembangkan Kekuatan Alutsista TNI Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok, yang diikuti 35 peserta di Auditorium Pusjianstralitbang TNI Jakarta, Kamis (3/8).

Menurut siaran persnya, Kapusjianstralitbang TNI menyampaikan latar belakang FGD ini dikarenakan pentingnya ketersediaan Alutsista yang memadai bagi TNI dalam mencapai keberhasilan melaksanakan tugas pokok.

Mayjen TNI Dondokambey menguraikan berdasarkan pengalaman sejarah Bangsa Indonesia ketika mengalami embargo senjata dari negara produsen yang menyebabkan banyak alutsista TNI yang harus di grounded akibat tidak terdukungnya suku cadang.

"Kondisi ini berdampak terhadap menurunnya kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan negara," ucap jenderal bintang dua ini.

Tujuan dari FGD ini untuk mendapatkan saran masukan dan tanggapan guna kesempurnaan dari naskah kajian strategis yang telah disusun oleh tim pokja.

"Saya berharap para peserta FGD dapat memberikan saran dan tanggapan yang konstruktif serta akademis sehingga diperoleh suatu rekomendasi yang dapat dijadikan acuan bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan terkait dengan pemberdayaan industri pertahanan BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) dalam memenuhi kebutuhan Alutsista TNI," pungkas Mayjen TNI Dondokambey.

Hadir sebagai narasumber pada acara FGD ini yaitu Pinhantanas Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate, Staf Bidang Litbangyasa Komite Kebijakan Industri Pertahanan Kolonel (Purn) Victor Ngadi Kaban, dan Ditjakstrahan Kemhan Kolonel Laut (K) Steven Toar Sambouw serta dipandu nara sumber Kolonel Ahmad Bukhori, yang sehari-hari menjabat sebagai Kabidjiab Dodiklat Pusjianstralitbang TNI.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top