Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penataan Wilayah

Pembangunan SPAM Harus Dipercepat untuk Cegah Jakarta Tenggelam

Foto : ISTIMEWA

BASUKI HADIMULJONO Menteri PUPR - Dengan terbangunnya tiga SPAM Regional tersebut, diharapkan dapat menambah kapasitas suplai air minum DKI Jakarta sebesar 9.254 liter per detik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan sebesar 30 persen.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun tiga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional perlu dipercepat untuk segera diwujudkan. Hal ini mengingat penurunan tanah di Ibu Kota terus terjadi akibat penggunaan air tanah oleh masyarakat.

"Ini rencana visioner dan progresif untuk implementasi green policy penataan kota masa depan, perlu disegerakan. Pipanisasi air minum ini dapat menjadi salah satu upaya penanganan banjir Jakarta akibat penurunan tanah, dengan skema jangka panjang," kata Pakar Sosial Ekonomi dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam, kepada Koran Jakarta, Selasa (4/1).

Menurut Surokim, ini adalah komitmen yang layak didukung untuk jaminan masa depan penataan kota berbasis prolingkungan yang berlelanjutan. Pemanfaatan sumber daya air besar-besaran tanpa dibarengi dengan jaminan daya dukung di masa depan sama saja dengan eksploitasi dan kejahatan egoisme generasi.

Surokim mengatakan ini layak didukung mengingat banjir menjadi problem Jakarta di setiap musim hujan. Sudah waktunya semua pihak ikut memikirkan tanggung jawab kota masa depan dengan investasi policy yang tepat pada saat ini.

"Kita jangan terjebak dalam zona aman hanya memikirkan pembangunan sesaat tanpa peduli daya dukung lingkungan untuk masa depan. Tren membangun tanpa berpikir daya dukung kota di masa depan sudah selayaknya diakhiri dan kita harus bisa meninggalkan warisan yang bertanggung jawab kepada generasi penerus di masa depan," tukasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top