![Pembangunan Sistem Pertahanan Negara Dinamis](https://koran-jakarta.com/images/article/phpac5h6f_resized.jpg)
Pembangunan Sistem Pertahanan Negara Dinamis
![Pembangunan Sistem Pertahanan Negara Dinamis](https://koran-jakarta.com/images/article/phpac5h6f_resized.jpg)
KOMPAK | Menhan Ryamizard Ryacudu (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan), Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri) dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI Siwi Sukma Adji (kedua kiri) berfoto bersama usai Rapim di Jakarta, Rabu (16/1).
Ia menambahkan, penyelenggaraan Rapim Kemhan kali ini sangat tepat karena dilaksanakan pada akhir periode kebijakan umum pertahanan negara Tahun 2015-2019. Terlebih, pada tahun ini juga merupakan tahun untuk menyusun kebijakan umum pertahanan negara Tahun 2020-2024 serta tahun politik dalam rangka pemilihan presiden April mendatang.
Hadir dalam Rapim Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan para pejabat dari Kemhan, TNI AD, AL dan AU.
Alutsista untuk Bencana
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa dirinya juga ikut melaporkan kepada Menhan Ryamizard Ryacudu terkait Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang bisa juga untuk bencana.
"Kita masuk pada rawan bencana alam sehingga ada beberapa alat yang harus kita siapkan untuk membantu evakuasi bahkan untuk membantu tugas ini maka pada rencana strategis (Renstra) ke-2 ini akan ada penambahan kapal Landing Platform Dock (LPD)," kata Hadi. fdl/AR-3
Komentar
()Muat lainnya