Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyek Strategis Nasional

Pembangunan Kilang Balikpapan Dikebut untuk Tekan Impor

Foto : Istimewa

Kilang Balikpapan

A   A   A   Pengaturan Font

RDMP Balikpapan akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari serta meningkatkan kualitas produk BBM dari setara Euro II menjadi setara Euro V. Proyek ini juga disinergikan dengan pembangunan New Crude Lawe-Lawe Tankage Facility dengan kapasitas penyimpanan sebesar 2 juta barel.

"Dengan dukungan seluruh stakeholder, Pertamina akan terus menuntaskan megaproyek RDMP dan GRR sesuai target. Harapannya, pada tahun 2026, kita sudah mandiri dengan tidak lagi mengimpor BBM,"terang Fajriyah.

Kurangi Impor

Direktur Megaproyek Pengolahan & Petrokimia, Pertamina, Ignatius Tallulembang menjelaskan, membangun kilang merupakan keharusan dan keniscayaan bagi suatu negara. Pasalnya, Singapura dengan penduduk sebanyak 5 juta orang, memiliki kapasitas produksi kilang mencapai 1,5 juta barel per hari, lebih besar dari kapasitas produksi kilang Indonesia saat ini yakni sekitar 1 juta barel per hari.

Mengenai arti strategis upgrading kilang eksisting atau RDMP dan pembangunan kilang baru atau dan GRR Pertamina, Ignatius memaparkan, proyek yang digagas sejak sekitar tahun 2014 dilatarbelakangi sejumlah persoalan energi yang dihadapi Indonesia.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top