Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Revolusi Mental - Percepatan Peningkatan Kualitas Hidup Rakyat Jadi Prioritas

Pembangunan Karakter Modal Utama Pembangunan Nasional

Foto : istimewa

Rapat Koordinasi - Menko PMK, Puan Maharani memimpin rapat koordinasi terkait Survei Sosial Ekonomi Nasional Kemiskinan 2017, di Kantor Kemenko PMK, Selasa, (8/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Revolusi mental dan penguatan pembangunan karakter bangsa dinilai sangat relevan untuk menjawab persoalan bangsa.

JAKARTA - Pemerintah tengah memprioritaskan percepatan peningkatan kualitas hidup rakyat, peningkatan sektor unggulan, dan pembangunan antarwilayah sebagai arah pembangunan nasional saat ini. Untuk mencapai itu, pembangunan karakter bangsa harus diperkuat sebagai modal utama dalam percepatan pembangunan nasional.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, mengatakan bahwa capaian pembangunan nasional tersebut bertujuan untuk menjadikan Indonesia berdaulat, berdikari, berkepribadian, dan berlandaskan gotong royong. "Revolusi mental dan penguatan pembangunan karakter bangsa sangat relevan untuk menjawab persoalan bangsa di bidang sosial, ekonomi, dan budaya yang tengah dihadapi bangsa ini," kata Puan, di Jakarta, Selasa (8/8).

Puan mengutip pernyataan Presiden RI pertama, Soekarno, di mana pembangunan karakter bangsa menjadi modal utama dalam mengantarkan pembangunan nasional sampai kepada tujuannya. "Jadi, keahlian saja tanpa berlandaskan pada jiwa yang besar tidak akan mungkin mencapai tujuan, mutlak perlu national and character building," tegas dia.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Pertimbangan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat, Widjojo Sujono, mengatakan pembangunan nasional harus dilakukan dengan berlandaskan pada pembangunan karakter bangsa. Sebab, menurutnya, karut marutnya situasi bangsa ini disebabkan minimnya upaya pembangunan karakter.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top