Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Akses Kemajuan

Pembangunan Jalan di Perbatasan Dilanjutkan

Foto : KORAN JAKARTA/RAMA AGUSTA

SOAL PERBATASAN | Dari kanan: Peneliti LIPI Syafuan Rozi Soebhan, Anggota PWI DKI Gede Moenanto, Kabag Humas PUPR Krisno Yuwono dan moderator dari harian Pelita, Encep Azis Muslim, berdiskusi di Jakarta, Senin (24/9) membahas pembangunan perbatasan.

A   A   A   Pengaturan Font

Jalan perbatasan Kalimantan berada di Kalimantan Barat sepanjang 849,77 km, Kalimantan Timur 243,55 km, dan Kalimantan Utara 826,66 km. Jalan yang belum tembus di Kalbar sepanjang 47,36 km, Kaltara sepanjang 55,84 km dan Kaltim sepanjang 41,48 km. Di Papua jalan perbatasan yang menghubungkan Merauke hingga Jayapura sepanjang 1.098,24 km ditargetkan sudah tembus 908,72 km pada akhir 2018.

"Meskipun memutar namun dengan kondisi alamnya relatif lebih datar maka penyelesaian konstruksinya bisa lebih cepat dan akan lebih nyaman dilewati," pungkasnya.

Sementara Peneliti Ahli Utama P2P LIPI, Syafuan Rozi Soebhan menilai, pemerintah seharusnya jangan memfokuskan pembangunan pada pembangunan fisik (infrastruktur) tetapi juga non fisik (membangun nilai sosial) masyarakat setempat. Karena pada dasarnya prasarana dan sarana memerlukan lahan dan bahan yang diambil dari perut bumi.

Anggota PWI DKI Jakarta yang juga redaktur harian Warta Kota, Gede Moenanto berpendapat, sebetulnya kalau jurnalis selama ini yang dilihat dari sebuah berita adalah sesuatu yang baru.

Makanya suatu hal baru itu dapat disebut berita. Tetapi dalam konteks perbatasan pada umumnya berita yang disampaikan sudah lumayan baik. rag/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top