Pembangunan Istana Presiden di Kaltim Libatkan Banyak Ahli
Di sisi lain, pembuatan desain itu juga mempertimbangkan sisi ekonomi. Dengan demikian, istana yang akan dibangun tidak hanya menghabiskan biaya besar, tapi juga bisa memberikan hasil untuk negara.
"Kalau konsep saya itu melibatkan park, science, teknologi dan bisnis. Karena apa? Patung besar itu harus ada perhitungan bisnisnya. Kalau tidak siapa itu? Kan itu membutuhkan triliunan. Nggak logis kalau kita mem bangun itu tanpa perhitungan," ucapnya.
Nyoman menilai pembangunan istana presiden tidak lebih sulit dari pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Adapun GWK sendiri merupakan patung besar yang Nyoman bangun berkolaborasi dengan pada ahli dengan waktu pengerjaan 28 tahun.
Dia menekankan pembuatan desain itu juga mempertimbangkan sisi ekonomi. Dengan demikian, istana yang akan dibangun tidak hanya menghabiskan biaya besar, tapi juga bisa memberikan hasil untuk negara. ruf/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya