Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ibu Kota Baru I Bangunan Tidak Menonjolkan Etnik Tertentu

Pembangunan Istana Presiden di Kaltim Libatkan Banyak Ahli

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lebih jauh, Nyoman menjelaskan dirinya memilih desain garuda dalam bangunan tersebut sebagai simbol pemersatu di Indonesia. Menurutnya, simbol garuda juga menjadi kebanggan Indonesia tiap ada kontingen tiap bidang berjuang di luar negeri.

Dia menambahkan Indonesia memiliki 700 suku bangsa yang memiliki ciri khas masing-masing. Dengan dipilihnya simbol garuda, diharapkan bisa meminimalisasi kecemburuan antar suku terhadap bangunan tersebut.

"Kita tidak menonjolkan etnik. Kalau salah satu saya tampilkan, misal rumah khas dari Padang atau rumah mana, apakah yang lain gak marah?" ucapnya.

Nyoman mengatakan pembuatan desain itu juga mempertimbangkan sisi ekonomi. Dengan demikian, istana yang akan dibangun tidak hanya menghabiskan biaya besar, tapi juga bisa memberikan hasil untuk negara.

"Patung besar itu harus ada perhitungan bisnisnya. Kalau tidak siapa itu? Kan itu membutuhkan triliunan rupiah. Nggak logis kalau kita membangun itu tanpa perhitungan," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top