![Pembangunan Harus Berwawasan Kependudukan](https://koran-jakarta.com/images/article/pembangunan-harus-berwawasan-kependudukan-231201214452.jpg)
Pembangunan Harus Berwawasan Kependudukan
![Pembangunan Harus Berwawasan Kependudukan](https://koran-jakarta.com/images/article/pembangunan-harus-berwawasan-kependudukan-231201214452.jpg)
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bonivasius Prasetya Ichtiarto.
Di dalam GDPK tersebut terkandung lima pilar, yakni pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, pengarahan mobilitas penduduk, dan pengembangan basis data kependudukan.
"Untuk itu, diharapkan pemerintah provinsi, kabupaten, maupun kota juga membuat GDPK sesuai dengan kondisi per wilayah, dengan berasaskan lima pilar tersebut, karena setiap gagasan tentunya berbeda-beda pada setiap daerah," ujar dia.
Keluarga Berkualitas
BKKBN juga terus berupaya membuat kerangka besar untuk mengoptimalkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB). "Tahun 2016, Pak Presiden pernah mencanangkan Kampung Keluarga Berencana di Cirebon, Jawa Barat, dan berhasil. Selanjutnya, Kampung Keluarga Berencana tersebut bertransformasi menjadi Kampung Keluarga Berkualitas," katanya.
Menurutnya, peningkatan kualitas kependudukan melalui program keluarga berkualitas akan memudahkan daerah untuk membuat program-program yang lebih tepat sasaran, utamanya dalam rangka menurunkan angka stunting, pengentasan kemiskinan, serta upaya-upaya yang saling berkaitan lainnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya