Pembangunan di Nduga Tak Berhenti Pasca penembakan

WAMENA - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua P Sembiring memastikan pembangunan jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga tidak berhenti pascapenembakan yang dilakukan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan menewaskan Pratu Anumerta Usman Helembo Sabtu (20/7). Insiden itu tidak menghambat pembangunan.

"Saya katakan pembangunan di Papua harus tetap berjalan. Ini biasa insiden kecil dan tidak akan mengganggu semuanya. Ini pengaruhnya sangat kecil sekali," kata Mayjen Yosua, seusai memimpin upacara pemakaman yang dilakukan secara militer di Taman Makam Pahlawan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (22/7).

Pangdam menyebut Usman Helembo sebagai prajurit pahlawan pembangunan sebab gugur saat melaksanakan tugas negara.

Untuk pengejaran terhadap pelaku, teknik, taktiknya, dan strategi tidak perlu disampaikan. Pangdam mengajak kelompok berseberangan pandangan yang mengganggu pembangunan di Papua untuk kembali bersatu menciptakan Papua yang aman. "Pertumpahan darah itu tidak baik. Ini (penembakan) semua adalah perbuatan yang akan ditanggungnya kelak di kemudian hari," katanya.

Dandim 1702/Jayawijaya, Lekol Inf Candra Dianto mengharapkan gugurnya Usman tidak menyurutkan semangat prajurit untuk terus membangun Papua. Segala yang diperbuat Usman selama ini yang menjadi pahlawan pembangunan bisa diteruskan oleh yang lainnya. Ant/N-3