Pembangunan Berkelanjutan Jakarta Mesti Dijaga
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat memberikan keterangan pers dalam acara Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
Foto: ANTARA/Lia Wanadriani SantosaJAKARTA - Gubernur Jakarta dan wakilnya yang nanti terpilih diminta untuk terus menjaga pembangunan berkelanjutan di Jakarta yang selama ini telah berjalan. Pesan ini disampaikan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, kepada para kandidat yang akan maju sebagai gubernur dan wakilnya untuk pilkada Jakarta.
"Gubernur nanti harus melanjutkan pembangunan agar mengembangkan program demi Jakarta yang semakin baik di masa depan," tutur Heru, Jumat. Menurutnya, kata kuncinya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah maju dan berkelanjutan.
Pemerintah pusat memerintahkan kepada seluruh kepala daerah untuk maju dan berkelanjutan. "Ya, membangun harus berkelanjutan. Yang sudah ditanamkan hari ini harus berkelanjutan," jelasnya.
Pada tanggal 17 Oktober mendatang, tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono akan berakhir. Heru berharap, program-program yang sudah baik dapat berkelanjutan dan dikembangkan demi kemajuan Jakarta.
Heru juga menuturkan, terkait mengatasi polusi Jakarta, tak hanya dapat diatasi oleh Pemprov . Seluruh elemen masyarakat pun perlu bahu-membahu untuk mengatasi masalah tersebut. Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jakarta telah berupaya untuk mengurangi polusi.
Misalnya, Transjakarta yang sudah memperbanyak bus bertenaga listrik serta kebijakan penggunaan kendaraan yang ramah lingkungan.
"Namun, ini perlu berkolaborasi dengan pemerintah pusat khususnya Kementerian Perhubungan terkait dengan hilir mudiknya kendaraan lain dari luar Jakarta. Perlu kebijakan pemerintah pusat," jelas Heru.
Berdisiplin
Pada kesempatan lain, Heru Budi Hartono juga mengingatkan masyarakat Jakarta agar disiplin dan berhati-hati dalam berkendaraan dengan menaati aturan berlalu lintas. Hal itu disampaikan terkait kecelakaan beruntun yang terjadi di kawasan Plumpang, Semper, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (4/9). Lebih jauh Heru menuturkan, Pemprov akan mengevaluasi agar kecelakaan serupa tak lagi terjadi di wilayah tersebut.
Pertama, para pengguna lalu lintas harus disiplin. Maka, ada beberapa permintaan. Pemprov akan evaluasi bersama-sama dengan Dinas Perhubungan dan Ditlantas. Hal ini khususnya supaya kejadian parah tersebut tidak terjadi lagi.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu sore. Kecelakaan beruntun tersebut diduga berawal dari sopir yang mengalami serangan jantung, sehingga menabrak kendaraan lainnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Doni Bagus Wibisono menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan sejumlah kendaraan seperti truk dan mobil minibus. Berdasarkan informasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, kecelakaan mengakibatkan lima korban jiwa serta lima korban luka-luka.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Yang Mau Jalan-jalan Simak Prakiraan BMKG Ini, Jakarta Diprediksi Hujan Ringan Pada Sabtu Sore
- Mabes Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Polisi Tembak Polisi
- Ini Hasil Undian UEFA Nations League: Belanda vs Spanyol, Italia vs Jerman
- Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol
- Tiga Seksi Tol IKN Belum Bertarif saat Difungsionalkan pada 2025