Pembangkit Listrik Dengan Biaya Rendah

GE Gas Power menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki cukup energi sendiri, tetapi menggabungkannya dapat mendukung proses dekarbonisasi dengan kecepatan dan skala yang diperlukan untuk membantu mencapai tujuan utama iklim.

Melansir laman INDUSTRY, Chief Executive Officer General Electric Indonesia Handry Satriago mengatakan sesuai rencana pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kapasitas produksi energi terbarukan dari 9% pada 2020 menjadi 23% pada 2025, beberapa pembangkit listrik baru akan diupayakan beroperasi dengan biaya rendah dan menggunakan sumber daya lokal.

"Memperkenalkan solusi-solusi yang kompetitif dan fleksibel untuk menstabilkan jaringan listrik serta keseimbangkan energi terbarukan berselang adalah fokus yang lainnya, dan kami berharap dapat berperan aktif dalam transisi ini," kata Handry pada diskusi kegiatan Earth Day and Leaders' Summit on Climate.

Dalam hal energi terbarukan, GE mengklaim telah menghasilkan lebih dari 100 megawatt listrik dari pembangkit listrik tenaga panas bumi dan hidroelektrik yang dibangun di Indonesia.

GE juga menyediakan teknologi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Karaha dan Pembangkit Listrik Tenaga Air Jatiluhur di Jawa Barat, dan memberikan dukungan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong selama lebih dari 20 tahun.
Halaman Selanjutnya....