Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pembajakan di Perairan Asia Cenderung Meningkat karena Ketidakpastian Ekonomi Global

Foto : Istimewa

Menurut laporan Recaap ISC, ada 18 serangan pembajakan antara Januari dan Maret di Selat Singapura.

A   A   A   Pengaturan Font

"Ini merupakan peningkatan 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kami mendesak negara-negara pesisir Selat Singapura untuk terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum, karena semua insiden telah terjadi di perairan pedalaman, perairan kepulauan, dan laut teritorial mereka," katanya.

Di Selat Singapura, ada 18 serangan pembajakan antara Januari dan Maret, dengan periode yang sama pada 2022, kata laporan Recaap ISC.

Jumlah total serangan di Selat Singapura, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, mencapai angka tertinggi dalam tujuh tahun dengan 55 kasus pada tahun 2022. Kapal yang diserang termasuk kapal curah, kapal tanker, serta kapal tunda dan tongkang.

Selama diskusi panel, komandan Satuan Tugas Keamanan Maritim Angkatan Laut Singapura, Augustine Lim, mengatakan, serangan di Selat Singapura kebanyakan terjadi selama musim perayaan dan musim hujan.

"Mereka biasanya menargetkan kapal curah dan tanker karena kecepatannya lebih lambat, dan pelaku sering berbaur dengan kapal penangkap ikan, sehingga sulit untuk mengidentifikasi mereka secara akurat,"kata Lim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top