Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
“Outlook” 2019 - Defisit Perdagangan Sama Saja Indonesia Subsidi Negara Eksportir

Pemangkasan Impor Jadi Tantangan Besar Perekonomian

Foto : KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Guru Besar Pertanian UGM, Masyhuri, belum lama ini mengemukakan selain melalui industri substitusi impor, negara-negara di dunia biasanya membatasi impor dengan tarif tinggi, namun Indonesia masih menerapkan tarif paling rendah, di bawah 3 persen. "Tapi, Indonesia secara umum, impor ini hanya jadi alat atau bonekanya rent seeking meraup untung sebesar-besarnya, hingga membunuh petani dan industri dasar," ujar dia.

Masyhuri menambahkan, impor pangan Indonesia yang mencapai 12 miliar dollar AS setahun merupakan salah satu pemicu defisit perdagangan hingga mencapai 7,5 miliar dollar AS. Bahkan, ekonom senior, Faisal Basri, menyebutkan defisit neraca perdagangan Januari- November 2018 yang mencapai 7,5 miliar dollar AS tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Masyhuri menilai defisit perdagangan itu sama saja Indonesia menyubsidi negara eksportir. Padahal, Indonesia belum menjadi negara kaya, tapi malah tekor hingga meminta-minta utang luar negeri untuk menutup defisit anggaran.

Guna mengatasi karut-marut sektor pangan akibat kebergantungan yang tinggi pada impor, maka tidak ada jalan lain, pemerintah harus segera membentuk Badan Pangan sesuai amanat UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan. "Badan Pangan harus langsung di bawah Presiden, dengan kewenangan setingkat menteri koordinator," jelas dia.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top