Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Pemanasan Global Dekati Batas Kritis pada 2023

Foto : climate.copernicus.eu/David J Prior 

Samantha Burgess

A   A   A   Pengaturan Font

Pemantau iklim Uni Eropa menyatakan bahwa peningkatan suhu permukaan Bumi tahun lalu hampir melewati ambang batas kritis 1,5 derajat Celsius.

PARIS - Tahun 2023 merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat, dengan peningkatan suhu permukaan Bumi hampir melewati ambang batas kritis 1,5 derajat Celsius, demikian diungkap para pemantau iklim Uni Eropa, Selasa (9/1).

Perubahan iklim mengintensifkan gelombang panas, kekeringan, dan kebakaran hutan di seluruh planet ini, dan mendorong suhu global mencapai 1,48 Celsius di atas tolok ukur pra-industri, demikian dilaporkan Copernicus Climate Change Service (C3S).

"Ini juga merupakan tahun pertama dengan semua hari lebih hangat satu derajat dibandingkan periode pra-industri," kata Samantha Burgess, wakil kepala C3S. "Suhu pada 2023 kemungkinan besar akan melebihi suhu pada periode mana pun setidaknya dalam 100.000 tahun terakhir," imbuh dia.

Menurut para ilmuwan, hampir setengah tahun melebihi batas 1,5 Celsius berarti dampak iklim akan semakin menguat dan menimbulkan bencana.

C3S pun meramalkan bahwa periode 12 bulan yang berakhir pada Januari atau Februari 2024 akan melebihi 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri.SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top