Pemahaman Ideologi Pancasila Harus Ditanamkan Sejak Usia Dini
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman.
Foto: ANTARA/Dok/Aditya RohmanSukabumi - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan pemahaman tentang Ideologi Pancasila harus ditanamkan sejak usia dini melalui berbagai edukasi, pengenalan dan implementasi dalam kehidupan sehari-hari.
"Ideologi Pancasila harus ditanamkan sejak anak usia dini untuk membentuk karakter anak agar tidak mudah terkontaminasi oleh paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa, khususnya paham radikalisme," katanya usai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tingkat Kabupaten Sukabumi di Alun-Alun Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa.
Menurut Ade, semakin majunya teknologi komunikasi dan media sosial tidak selalu berdampak positif, tetapi bisa berdampak negatif terhadap ideologi bangsa.
Apalagi saat ini hanya dengan menggunakan telepon pintar atau smartphone, siapapun bisa mengakses berbagai informasi dari berbagai belahan penjuru dunia. Sehingga di satu sisi dengan semakin mudahnya mendapatkan akses informasi berdampak positif terhadap pengetahuan.
Akan tetapi, kemajuan teknologi ini kerap dimanfaatkan oleh oknum untuk menyebarkan paham atau ideologi sesat bahkan radikal baik melalui tayangan video, foto, bacaan dan lain sebagainya yang berseliweran di berbagai media sosial serta situs web.
Maka dari itu, Ideologi Pancasila harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, harus diperkuat edukasi tentang Pancasila di masyarakat khususnya bagi generasi penerus bangsa.
Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dijadikan penguat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme bagi masyarakat khususnya generasi penerus bangsa.
"Kita harus merasa bangga dan dijadikan sebagai momentum untuk tetap menjaga persatuan, terutama makna dari Pancasila itu sendiri mulai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan serta keadilan. Makna-makna itu yang harus tertanam sejak dini dan menjadi benteng agar tidak terpengaruh paham-paham atau ideologi yang sesat yang bisa merusak persatuan dan kesatuan," katanya.
Ade mengatakan penguatan tentang pemahaman ideologi pancasila untuk terus diperkuat kepada masyarakat khususnya bagi generasi penerus bangsa. Pancasila merupakan ideologi bangsa yang sakti dan tidak bisa tergantikan, meskipun sejarah mencatat banyak yang mencoba Ideologi Pancasila dengan ideologi lain, tetapi tetap tidak bisa tergantikan.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- World Plastics Council and Global Plastics Alliance Minta Akhiri Polusi Plastik
- Lima Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran di Jakarta Barat
- Ini Peringkat 30 Eksportir Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 3 dari Belakang
- Memiliki Ide Memajukan Jakarta, Rujaks Deklarasi Dukung Ridwan Kamil – Suswono
- Terus Bertambah, Daop 7 Catat 13.489 Tiket Terpesan di Libur Natal dan Tahun Baru 2025