Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Peluang Pasar Dirgantara RI Masih Besar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI melihat masih banyak peluang bagi pasar industri dirgantara di Indonesia. Sebab, kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan sangat mendukung pengembangan moda transportasi laut dan udara.

"Kalau menurut data dari PricewaterhouseCoopers (PwC), kita melihat terdapat sekitar lebih dari 4.000 rute penerbangan pengumpan atau spoke to spoke namun yang terisi baru 529 rute dengan 223 rute di antaranya masih banyak yang utilisasi load factor-nya rendah," ujar Direktur Utama PTDI Elfien Guntoro dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Dengan demikian produk-produk pesawat PTDI seperti pesawat NC212 maupun CN-235 maupun nanti N245 sangat kompetitif untuk mengisi rute penerbangan spoke to spoke tersebut.

"Selain itu bisnis yang bisa juga kita tingkatkan yakni bisnis perawatan dan perbaikan atau maintenance, repair, and overhaul (MRO)," kata Dirut PTDI tersebut.

Elfien menyampaikan bahwa MRO ini perlu ditingkatkan karena ini satu-satunya yang bisa recurring income sehingga bisnis MRO sangat bagus bagi PTDI.

Dalam paparannya, dia menyebut PTDI melakukan skenario bisnis baru untuk tetap bertahan menghadapi pandemi Covid-19 sehingga tetap melanjutkan bisnis kedirgantaraan. Hal tersebut dilakukan melalui kajian terhadap pasar, pelanggan, pemasok, mitra, sehingga ujung-ujungnya kita melakukan bisnis dan sistem pembayaran sehingga ketemu dengan bisnis apa yang paling sesuai dengan kondisi Covid-19.

Kemudian PTDI juga merupakan satu satunya industri pesawat terbang di Indonesia yang mempunyai potensi sangat besar untuk memenuhi kebutuhan alat transportasi di Negara kepulauan terbesar di dunia ini.

PTDI dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan kapabilitas dan/atau kompetensi dibidang kedirgantaraan dan dapat bersaing dengan negara lain.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top