Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang Bisnis Menggiurkan, Inilah 13 Aset Negara yang Ditawarkan ke Swasta

Foto : antara

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kesempatan bisnis yang menarik bagi para investor. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengajak investor dalam Investor Gathering 2022 di Jakarta, Kamis (27/10), untuk bekerja sama mengelola 13 aset negara.
"Aset negara itu banyak tersebar tapi masih banyak belum dimanfaatkan dengan baik, jadi sayang sekali kalau aset yang banyak dan tersebar dimana-mana tapi tidak dimanfaatkan dengan baik," kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/10).

Aset negara yang berpotensi untuk dikerjasamakan terdiri dari sembilan aset kelolaan LMAN berupa aset properti, kawasan (berupa kawasan lapangan golf), tanah, dan kawasan kilang di wilayah Lhokseumawe, serta empat aset kelolaan mitra kerja sama LMAN yang meliputi aset tanah dan bangunan.

Ketiga belas aset negara yang dimaksud yakni Kawasan Golf Ciperna Zona 4 dan Zona 6 yang bisa dimanfaatkan menjadicabin loungedan eks agrowisata, serta Aset Kali Besar (No. 23, 24, 25, dan 27) yang bisa menjadi gedung galeri seni, restoran, dan ritel.

Kemudian, Aset Cengkareng Blok D dan E berjumlah tujuh unit yang bisa dimanfaatkan menjadi ruko, Aset Kebon Besar Cilandak menjadi area komersial, sarana olahraga, dankids club, serta apartemen (Apartemen Puri Casablanca, Apartemen Taman Anggrek, Apartemen Grand Tropic, Kondominium Menara Kelapa Gading, Apartemen Kemang Jaya, Apartemen Hayam Wuruk) yang bisa menjadi hunian.

Adapula ruko (Ruko Bintaro 1, Ruko Green Garden, dan Ruko Majapahit Dalam) yang bisa dimanfaatkan menjadi rukofood and beverage,cloud kitchen,fashion store, apotek, kantor, dan sebagainya, Aset Kilang LNG Arun untuk kerja sama konsep pemanfaatan/pengembangan kawasan komunitas, serta Aset Kilang LNG Bontang untuk kerja sama konsep pemanfaatan/pengembangan kawasan komunitas.

Selanjutnya, Aset Tanah Balikpapan untuk kerja sama konsep dan pengembangan, Aset Lahan Perkebunan Bank Indonesia untuk pariwisata, peternakan, perikanan, serta Aset Lahan untuk Pengembangan HanggarMaintenance, Repair, and Overhaul(MRO) Balai Besar Kaliberasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) untuk pengembangan hangar pesawat untuk bisnis MRO.

Lalu, Aset Lahan Kawasan Bandara Internasional Juwata Tarakan yang bisa dimanfaatkan menjadiaviation edupark, e-biz park, danaccomodation facility, serta Aset RSUP Persahabatan Jakarta untuk gedung serbaguna seperti apartemen, asrama,training center,co-working,sport center, dan rumah duka). (ant/KoranJakarta)


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top