Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 15 Apr 2021, 05:45 WIB

Peluang Bisnis Baju Muslim saat Ramadhan

Foto: Istimewa

Memasuki bulan Ramadhan tahun 2021, dialah bulan yang paling kangen sama dia. Saat mendekati Ramadhan pasti akan banyak orang yang menginginkan baju baru dan alat sholat baru. Gunakan momen itu untuk menghasilkan lebih banyak uang.

Bagi semua umat Islam, Ramadhan adalah bulan yang paling istimewa dan penuh berkah. Oleh karena itu, masyarakat akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyambutnya dengan gembira, salah satunya dengan memperbanyak ibadah.

Bagi yang tertarik dengan industri fashion, usahakan untuk menjual segala jenis pakaian muslim dan perlengkapan ibadah, seperti hijab, mukhna, celemek, tasbih, dll. Tidak ada salahnya.

Baju muslim dan perlengkapan sholat yang bagus sangat dicari terutama bagi para ibu yang ingin tampil keren di hari fitnes.Perusahaan ini memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun jangan meragukan manfaat yang bisa Anda dapatkan nanti.

Modal yang Anda butuhkan berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta untuk pembelian busana muslim, dan Rp5 juta hingga Rp15 juta untuk perlengkapan sholat. Jika Anda tidak ingin membuang-buang uang, Anda bisa.

Anda dapat melakukannya dengan menjadi distributor. Jual baju muslim dan perlengkapan sholat milik orang lain misalnya distributor tetangga anda. Jadi pemasaran bisa dilakukan dari pintu ke pintu.

Anda juga bisa menjual produk secara online atau di Instagram untuk membeli baju lebaran. Salah satu trend baju lebaran 2021 yang sedang populer adalah Shalyn Butt atau seragam keluarga. Saat berfoto atau bersilaturahmi dengan keluarga, Anda bisa memilih baju Sarimbit agar terlihat kompak.

Dalam industri fesyen muslim, "pemula" harus mengembangkan strategi untuk bertahan, dan produk mereka disukai oleh pembeli.

Cari tahu kebutuhan komunitas. Dalam trend yang selalu berubah, sesuatu selalu dibutuhkan, seperti pakaian dasar dan aksesoris. Kedua, cari inovasi yang menarik minat konsumen dan tidak akan bosan dengan hal yang sama. Ketiga, cari pihak lain yang bisa bersama-sama mengembangkan bisnis.

Adapun tips sebelum anda memulai bisnis busana muslim saat Lebaran, sebagai berikut:

  1. Grosir atau eceran

Jika Anda memiliki modal yang cukup, Anda bisa menjadi pedagang grosir. Pedagang grosir adalah perusahaan pertama yang membeli barang dari produsen untuk dijual kembali secara massal. Anda bisa membeli langsung dari penjualnya, sehingga bisa mendapatkan harga yang sangat murah.

Namun, tentunya ada beberapa aturan yang harus diikuti. Jika Anda ingin produk cepat laku dan laku, sebaiknya Anda tidak menjual produk dengan harga yang terlalu tinggi. Keuntungannya hanya sekitar 10-15%. Namun, jika dana Anda terbatas, jadilah penjual eceran. Kamu bisa langsung membeli barang dengan jumlah copy (1 kodi, 20 potong). Selain murah tiap barang, Anda juga bisa untung 30-100 persen berdasarkan kualitas barang.

  1. Tren mode

Sebagai pembeli dan penjual, Anda harus memperhatikan tren. Buka mata Anda dan perhatikan apa yang dibicarakan orang-orang di sekitar Anda, terutama tentang pakaian. Pakaian merupakan produk yang desainnya selalu berubah-ubah. Jangan membuat barang yang Anda jual menjadi usang.

  1. Kulakan dan sentra

Sebagai penjual pasti tahu di mana bisa mendapatkan barang berkualitas dengan harga murah. Anda bisa langsung mendatangi pusat pakaian murah di kawasan Kavalu (Tasikmalaya) dan Soreang (Bandung) yang dikenal sebagai sentra busana muslim. Jika Anda ingin mencoba peluang bisnis ini, silakan coba kunjungi tempat-tempat tersebut untuk memilih model dan harga yang sesuai dengan kebutuhan Anda. arn

Redaktur: Aris N

Penulis: Aris N

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.