Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peluang Berbalik Melemah Terbuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik arah dalam perdagangan jelang libur tengah pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi rilis data ekonomi Tiongkok dan negara perdagangan RI.

Head of Research Investasiku, Cheril Tanuwijaya menilai rilis data produk domestik bruto (PDB) Tiongkok di bawah perkiraan pasar dan penurunan surplus neraca perdagangan RI menjadi sentimen negative bagi IHSG. Dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (18/7), bergerak melemah di kisaran 6.820-6.900.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/7) sore, ditutup menguat seiring dengan surplus neraca perdagangan Indonesia periode Juni 2023. IHSG ditutup menguat 56,93 poin atau 0,84 persen ke posisi 6.867,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,41 poin atau 0,77 persen ke posisi 964,36.

"IHSG bergerak menguat di tengah bursa regional Asia cenderung melemah. Pasar tampaknya menantikan kebijakan pemerintah Tiongkok selanjutnya, dalam mendukung pertumbuhan ekonominya," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Baca Juga :
IHSG Rawan Terkoreksi

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 3,46 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada Juni 2023. Nilai ekspor periode Juni 2023 tercatat sebesar 20,61 miliar, atau menurun 5,68 persen month to month (mtm) dibandingkan ekspor Mei 2023. Sedangkan, impor Juni 2023 sebesar 17,15 miliar dolar AS, atau menurun 19,40 persen (mtm) dibandingkan Mei 2023.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top