Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelindo Teken Empat Perjanjian Kerja Sama Pandu-Tunda

Foto : Istimewa

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan tiga perusahaan migas dan satu stakeholder Pelabuhan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran, utamanya di wilayah kerja Pelindo Regional 1, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan tiga perusahaan migas dan satu stakeholder Pelabuhan untuk kegiatan pemanduan dan penundaan kapal yang berada di wilayah kerja Regional 1.

"Melalui kerja sama yang telah ditandatangani hari ini, Pelindo siap dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Karena kesuksesan dari Perusahaan, pemenuhan kebutuhan, dan harapan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) adalah tujuan dari ukuran keberhasilan pelayanan Pelindo," kata Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/1).

Ia menjelaskan empat Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani adalah antara Pelindo Regional 1 Batam dan Star Energy (Kakap) Ltd. tentang Pelayanan Pemanduan & Penundaan di Kakap Marine Terminal Wilayah Perairan Natuna Provinsi Kepulauan Riau. Lalu yang kedua yaitu Perjanjian Kerja Sama antara Pelindo Regional 1 Batam dan Premier Oil Natuna Sea B.V. tentang Pelayananan Pemanduan & Penundaan di Terminal Khusus (Tersus) Anoa Natuna Perairan Lepas Pantai Natuna Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau.

Berikutnya, kata Putut adalah Pelindo Regional 1 Batam juga meneken Perjanjian Kerja Sama dengan Medco E&P Natuna Ltd tentang Pelayanan Pemanduan dan Penundaan di Belanak Marine Terminal dan Belida Marine Terminal Wilayah Perairan Natuna Provinsi Kepulauan Riau.

"Dan yang Terakhir, Perjanjian Kerja Sama tentang Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal antara Pelindo Regional 1 Batam dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tarempa, untuk memberikan kepastian hukum dalam kegiatan pelaksanaan pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal di perairan wilayah kerja Pelindo Regional 1," katanya.

Baca Juga :
Serap Jagung Lokal

Pada kesempatan sama, Kasubdit Pemanduan dan Penundaan Kapal Dit. Kepelabuhanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Yohsua P.S.I Anthonie mengatakan kini Pelindo sudah menjadi satu, tentunya wilayah menjadi semakin besar. Pihaknya berharap tentunya agar Pelindo mampu memberikan pelayanan terbaik sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang punya pengalaman panjang. Sejalan dengan hal tersebut keselamatan dalam pelayaran juga harus diutamakan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top