Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelemahan Masih Berlanjut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (21/6). Dampak kenaikan bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed diprediksi masih berlanjut.

Ekonom Bank Mandiri, Reny Eka Puteri, memperkirakan keluarnya modal asing atau capital outflow dari pasar keuangan dalam negeri masih berlanjut. Kondisi tersebut bakal menekan pergerakan rupiah.

Reny memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (21/6) berada di kisaran 14.750-14.800 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (20/6), ditutup melemah 11 poin atau 0,08 persen dari akhir pekan lalu menjadi 14.836 rupiah per dollar AS.

"Pelaku pasar terus menilai prospek kebijakan moneter AS dan risiko resesi menyusul kenaikan suku bunga terbesar oleh The Fed sejak 1994," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top