Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Pelemahan Berpotensi Berlanjut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahan, hari ini (11/8). Sentimen eksternal, terutama data ekonomi Amerika Serikat (AS), diperkirakan masih mendominasi pergerakan tersebut.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai pelaku pasar menunggu data inflasi AS. Data tersebut akan menjadi petunjuk baru bagi pasar terkait seberapa tajam bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (11/8), kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang 14.850-14.910 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (10/8) sore, ditutup melemah 18 poin atau 0,12 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.871 rupiah per dollar AS.

"Secara umum rupiah masih cukup stabil. Dari globalnya, pasar masih menunggu data inflasi dari AS yang akan menentukan arah suku bunga AS ke depan," kata Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya saat dihubungi di Jakarta.

Investor enggan bertaruh menjelang rilis data inflasi AS yang dapat menunjukkan selera The Fed, untuk kenaikan suku bunga yang lebih agresif. Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS akan dirilis pada malam nanti dengan pasar mengamati tanda-tanda bahwa inflasi mereda pada Juli meskipun angka pekerjaan AS menguat secara tak terduga minggu lalu.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top