Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hadiah Nobel

Pelecehan Seksual Runtuhkan Marwah Swedia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Padahal, anggota Akademi Swedia diangkat seumur hidup dan meski bisa mengusir seseorang dari keanggotaan, posisi seorang eks anggota akademi tidak akan diganti sebelum dia meninggal. Dan untuk memutuskan pengganti musti disetujui minimal 12 anggota. Kini anggota akademi tinggal 11, untuk memutuskan pemenang Nobel Sastra tahun ini masih bisa karena hanya butuh 7 suara anggota, tapi 11 orang ini tidak akan bisa hidup selamanya.

Raja Carl XVI, Gustaf, mengatakan pekan ini ia mungkin mempertimbangkan untuk mereformasi Akademi Swedia, yang didirikan pada 1786 oleh leluhurnya Gustav III dan mulai mendapat mandat memilih pemenang Nobel Sastra pada 1901. Runtuh sudah tradisi ratusan tahun yang menjaga marwah Hadiah Nobel Sastra sekaligus kebanggaan Swedia sebagai penjaga tertinggi "moral" masyarakat modern melalui sastra. YK/R-1

Tabir Rahasia yang Terbuka

Kerahasiaan siapa pemenang Nobel sastra dilindungi aturan ketat seperti pengangkatan anggota akademi seumur hidup dan tidak dapat digantikan sebelum meninggal meski sudah keluar atau dikeluarkan. Bagaimana keputusan diambil dan apa saja kejadian di seputar keputusan juga baru akan diumumkan 50 tahun kemudian.

Rahasia menjadi elemen penting untuk menjaga marwah hadiah Nobel Sastra, bahwa ini adalah independen dan menggambarkan keputusan yang diambil dengan seksama oleh orang-orang terpilih yang bertanggungjawab pada akademi sepanjang hidupnya. Dan kini orang-orang terpilih itu memilih menyingkir dari gelanggang dan mengguncang jagad sastra dunia.

Klas Ostergren adalah yang pertama mengumumkan kepergiannya. Dalam sebuah email untuk media Svenska Dagbladet, ia menulis, "Akademi Swedia telah lama memiliki masalah serius dan sekarang mencoba untuk menyelesaikannya dengan cara yang menempatkan pertimbangan tidak jelas di atas aturannya sendiri dan merupakan pengkhianatan kepada para pendirinya."
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top