Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hadiah Nobel

Pelecehan Seksual Runtuhkan Marwah Swedia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Polisi Swedia telah membuka penyelidikan, meskipun pihak berwenang telah memperingatkan bahwa beberapa tuduhan kejadiannya sudah terlalu lama untuk ditindaklanjuti. Akademi pun telah memutuskan semua hubungan dengan Arnault dan Forum, dan menyewa firma hukum untuk meninjau kembali tautan masa lalunya.

Adalah Anna-Karin Bylund, seniman tekstil yang dalam bukti terbaru yang dibuka ke publik melalui surat kabar Dagens Nyheter, sebenarnya telah melaporkan pelecehan seksual Arnault Allen pada awal 1996 kepada Kepala Akademi Swedia waktu itu, Sture Allen. Namun Sture mengatakan, kenapa ia tidak bertindak apapun atas surat keluhan Anna Bylund karena,"isi surat itu sepertinya tidak penting."

Sementara pengacara Arnault, sampai Rabu (11/4) masih menolak berkomentar. Kontan, situasi makin panas dan membuka kontroversi yang keras dalam akademi. Pekan sebelumnya, pada Kamis (5/4) tiga anggota akademi telah mengundurkan diri, yakni Peter Englund, Kjell Espmark dan Klas Ostergren.

Salah satu anggota akademi, Horace Engdahl, pengagum Arnault, menyebut 3 anggota akademi yang mundur sebagai "klik orang yang dirugikan" yang seharusnya tidak menyiarkan perselisihan internal ke publik. "Kecerobohan semacam ini lebih merusak akademi terkait keputusan Hadiah Nobel yang telah bocor beberapa hari, terlalu cepat," katanya.

Engdahl juga mengkritik Kepala Akademi Swedia, Sara Danius, wanita pertama yang menduduki jabatan itu. Namun, Kamis (12/4) Sara Danius mengundurkan diri dan menjadikan akademi sebagai lembaga yang sulit ditolong. Danius mundur sebagai syarat dari mundurnya Katarina Frostenson, istri pelaku pelecehan. Total ada 5 anggota yang mundur padahal jauh sebelumnya pada 1989 sudah ada 2 anggota yang mundur, jadi kini Akademi Swedia tinggal memiliki 11 anggota.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top