![Pelayaran Perdana Belanda Hanya Berhasil Membawa Segenggam Merica](https://koran-jakarta.com/images/article/pelayaran-perdana-belanda-hanya-berhasil-membawa-segenggam-merica-240801222557.jpg)
Pelayaran Perdana Belanda Hanya Berhasil Membawa Segenggam Merica
![Pelayaran Perdana Belanda Hanya Berhasil Membawa Segenggam Merica](https://koran-jakarta.com/images/article/pelayaran-perdana-belanda-hanya-berhasil-membawa-segenggam-merica-240801222557.jpg)
Orang Belanda pun mulai bekerja untuk menyelesaikan kontrak dengan pedagang rempah-rempah setempat. Namun Kapten de Houtman melakukan hal lain yaitu memerintahkan agar kapal-kapal Belanda menembaki kota itu.
Pasca tindakan Kapten de Houtman, dengan mudahnya Portugis menghasut penduduk setempat untuk melawan Belanda. Untungnya Houtman dan krunya berhasil melarikan diri hidup-hidup dari kejaran penduduk. Mereka memutuskan untuk berlayar kembali ke wilayah Belanda, karena di Bali juga belum beruntung.
Sekembalinya ke Amsterdam, kerugian dihitung. Dari 250 awak kapal yang dibawa, 160 orang tewas. Sementara palka kapal yang seharusnya berisi rempah-rempah ternyata kosong. Satu-satunya rempah-rempah yang berhasil dibawa adalah segenggam merica.
Namun di Amsterdam, ekspedisi Cornelis de Houtman dipandang sukses karena Belanda akhirnya menemukan jalannya sendiri ke Hindia Timur. Setelah itu misi selanjutnya diberangkatkan dengan kapal-kapal baru diperlengkapi peralatan lebih baik.
Kapal-kapal Belanda pun kemudian berlayar menuju Pulau Jawa. Setelah tiga belas bulan, mereka kembali dengan membawa lada. Sejak tahun 1602 dan seterusnya, 55 kapal berangkat ke wilayah Indonesia dan kembali dengan membawa barang-barang dan rempah-rempah paling eksotis.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya