Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Layanan Kesehatan

Pelayanan Pasien di Rumah Sakit Belum Efektif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) mewajibkan seluruh rumah sakit (RS), baik negeri maupun swasta, untuk memenuhi standar baru terkait optimalisasi layanan berbasis online. RS wajib menerapkan sistem pendaftaran online baik untuk rawat jalan maupun inap. Ketua Komisi Akreditasi RS, Sutoto, mengatakan penetapan standar baru yang serbaberbasis online ini diterapkan untuk meningkatkan akreditasi RS yang akan berdampak pada meningkatkan layanan kesehatan yang akan diberikan RS kepada masyarakat.

"Standar baru ini harus sudah mulai berjalan di 2018, semua harus sudah memiliki layanan berbasis online," tegas Sutoto dalam diskusi kesehatan, di Jakarta, Senin (7/8). Pihaknya memberikan masa penyesuaian selama tiga tahun sejak diterapkan 2018. Ia menyadari, bahwa penerapan standar ini merupakan kerja berat, mengingat dari 2.150 RS yang ada, hanya 150 di antaranya saja yang sudah berbasis online.

"Sedangkan 2.000 sisanya masih manual," ungkap Sutoto. Dengan penerapan sistem layanan berbasis online, RS dan masyarakat dapat mengetahui secara tepat berapa jumlah tempat tidur kosong dan jumlah pasien yang sedang rawat jalan. "Jadi dapat efektif dan menghemat waktu masyarakat, tidak perlu datang ke RS dan sia-sia," tegasnya.

Berdasarkan data KARS, jumlah RS yang sudah terakreditasi hanya 1.030 rumah sakit, sedangkakan 50 persennya terakreditasi paripurna, sisanya perdana. Namun, yang paripurna didominasi rumah sakit swasta karena fasilitas kesehatannya lebih lengkap. Untuk itu, dia mengimbau pihak swasta ikut membantu rumah sakit pemerintah dalam meningkatkan akreditasinya.

"Salah satunya dengan menopang alatalat kesehatan yang dibutuhkan pasien," jelasnya. Project Manager Safetosleep, Prabhanty Ayuthaya, menambahkan akan mendukung rumah sakit di Indonesia agar bisa meningkatkan kinerja mengenai keselamatan pasien, khususnya bayi. Itu sebabnya, pihaknya akan membagikan matras kesehatan berteknologi terkini tapi aman untuk kondisi bayi di seluruh rumah sakit.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top