Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 27 Sep 2024, 01:50 WIB

Pelatihan Cara Terbaik Mitigasi

Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan saat membuka pelatihan kesiapsiagaan bencana.

Foto: ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu

JAKARTA - Pelatihan kesiapsiagaan menjadi cara terbaik bagi masyarakat untuk mitigasi karena mereka akan lebih peka terhadap potensi bencana yang mengancam. "Mitigasi harus dibangun melalui pelatihan," tandas Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, Kamis (26/9).

Menurutnya, meningkatkan kesiapsiagaan warga sangat penting terkait ancaman gempa megathrust, tsunami, atau puting beliung. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terkait dampak gempa bumi yang bersumber dari megathrust Selat Sunda memiliki potensi magnitudo 8,7.

Fajar menjelaskan, dengan gempa sebesar itu Jakarta diprediksi bisa mengalami guncangan dengan tingkat intensitas VI-VII Modified Mercalli Intensity (MMI). Menurutnya, masyarakat Kepulauan Seribu harus memahami dan siap menghadapi kemungkinan tersebut.

Selain itu, lanjutnya, kehadiran alat peringatan dini (early warning system/ EWS) tsunami dan gempa bumi sangat penting untuk wilayah Kepulauan Seribu. Menurut Fajar, EWS memberikan peringatan lebih awal tentang potensi tsunami setelah gempa bumi.

Selain itu, sistem ini sangat dibutuhkan untuk Kabupaten Kepulauan Seribu agar pemerintah dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana. Dia menambahkan kehadiran EWS dapat membuat Kepulauan Seribu lebih siap menghadapi ancaman tsunami, melindungi warga, menjaga wisatawan, serta meminimalkan dampak bencana.

"Sistem ini juga dapat memastikan keselamatan wisatawan, dengan memberikan informasi yang cepat dan akurat tentang potensi bahaya," jelasnya. Sebelumnya, Pemkab Kepulauan Seribu menggelar pelatihan penanganan kedaruratan gempa bumi dan kebakaran. Ini sebagai upaya mitigasi bencana. Pelatihan diikuti 90 ASN.

Peserta diberi pemahaman tentang manajemen keselamatan kebakaran di gedung. Ini penting dipahami untuk meminimalkan bencana.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.