Pelanggaran Berat, Tumpahan BBM di Laut Parepare

MAKASSAR - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Selatan (Sulsel), menilai insiden tumpahan bahan bakar minyak (BBM) di Perairan Cempae, Kota Parepare, Sulsel merupakan pelanggaran berat. Tumpahan BBM yang diduga mencapai 800 liter ini dinilai sebagai tragedi.

"Kapal Golden Pearl XIV yang menumpahkan minyak di perairan Parepare tersebut milik PT Soechi Lines Tbk yang disewa PT Pertamina harus bertanggung jawab atas insiden itu karena akan merugikan masyarakat nelayan," kata Direktur Walhi Sulsel, Muhammad Al Amin saat dihubungi, Minggu (13/1).

Apapun motif dan penyebab tumpahan minyak tersebut, Amin menilai peristiwa tersebut sudah pasti menyalahi prosedur dan berdampak bagi lingkungan pesisir. Ada ratusan nelayan Cempae yang berhenti melaut karena tumpahan minyak di area tangkap mereka. Saat ini, masyarakat di sana juga enggan mengonsumsi ikan yang berasal dari Perairan Cempae. Ant/N-3