Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelanggar "Lockdown" di Filipina Meninggal Setelah Dihukum Squat 300 Kali

Foto : BBC/Getty Images

Petugas patroli sedang berjaga saat terjadi lockdown di Filipina beberapa waktu lalu

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Seorang pria Filipina yang ketahuan melanggar aturan karantina meninggal dunia setelah dipaksa melakukan squat 300 kali oleh polisi sebagai hukuman, kata keluarganya.

Darren Manaog Penaredondo diduga diberhentikan oleh petugas saat dalam perjalanan untuk membeli air setelah pukul 18:00 waktu setempat di Provinsi Cavite pada Kamis (1/4). Dia pingsan keesokan harinya dan kemudian meninggal.

Provinsi Cavite, di Pulau Luzon, sedang dalam karantina ketat untuk mengatasi penyebaran Covid-19.

Marlo Solero, kepala kepolisian General Trias City, mengatakan mengatakan tidak ada hukuman fisik bagi mereka yang melanggar aturan jam malam, hanya teguran dari petugas. Dia berkata kepada media lokal bahwa jika ada petugas yang diketahui memberikan hukuman itu, mereka tidak akan ditoleransi.

Seorang kerabat korban, Adrian Lucena, mengumumkan kematiannya di Facebook. Dia mengatakan Penaredondo dan beberapa orang lainnya yang ketahuan melanggar jam malam disuruh melakukan latihan squat 100 kali secara serentak bersama-sama.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top