Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Peternakan I Harga Jual Ayam Anjlok Karena Kelebihan Pasokan

Pelaku Usaha Ayam Terpuruk

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk wilayah Yogyakarta, sejak September 2018 hingga saat ini, harga ayam hidup di kadang selalu di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP). Kondisi ini telah berlangsung selama sepuluh bulan. Adapun ayam hidup seharga 18.700 rupiah per kilo gram (kg) atau karkasnya mencapai HPP 30.000 rupiah. Sementara itu harga di pasar selalu di atas HPP yakni 29.000-30.000 rupiah per kg, meskipun pedagang membeli dari peternak dengan harga hanya 7.000-8.000 rupiah per kg dikarenakan over supply.

Anjloknya harga ayam juga terjadi di wilayah Lamongan, Jawa Timur. Harga ayam di tingkat peternak di Lamongan anjlok menjadi 6.000 rupiah per kg. Padahal, sebelumnya harga masih sekitar 16.000-19.000 rupiah per kg. Kondisi ini membuat peternak memilih untuk menunda panen, kendatipun ternaknya sudah siap untuk dipanen, karena jika tetap dijual para peternak akan mengalami kerugian sekitar 10.000 rupiah per ekor.

Penasehat senior dari Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS) Gunawan menegaskan, penentu harga sesungguhnya bukanlah dari peternak tetapi di pedagang. Gap antara HPP di tingkat peternak dengan harga di pasar, merupakan cerminan belum optimalnya pemerintah atau pemerintah daerah (Pemda) dalam mengendalikan stabilitas pasokan dan harga serta menjamin kepastian usaha para peternak.

Pulihkan Harga

Baca Juga :
Batalkan Impor Beras

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita menyatakan, pemerintah terus berupaya memulihkan harga ayam. Solusi yang ditempuh dengan memastikan pelaksanaan afkir Parent Stock (PS) ayam ras broiler yang berumur di atas 68 minggu oleh seluruh pembibit PS ayam ras broiler selama 2 minggu dimulai tanggal 26 Juni sampai 9 Juli 2019 diikuti Pakta Integritas antara pemerintah dengan perusahaan pembibit PS ayam ras broiler tersebut.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top