Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Daya Saing

Pelaku UMKM Diminta Lebih Agresif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam menghadapi gempuran produk impor, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air dituntut untuk lebih agresif. Selain harus memperkuat daya saing di pasar domestik, pelaku UMKM juga mesti gencar berekspansi ke kancah global.

"Ada dua hal kalau kita melihat gempuran produk impor. Artinya kalau main bola itu posisinya bertahan, padahal pertahanan terbaik dalam sepakbola itu adalah menyerang," kata Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM, Abdul Kadir Damanik dalam focus group discussion bertajuk Produk UMKM Dalam Gempuran Produk Impor di Pasar Global di Jakarta, Rabu (7/3).

Damanik mengatakan gempuran produk impor ke dalam negeri mulai ramai terjadi ketika dibuka pasar perdagangan bebas pada 2016. Momentum ini menjadi tantangan bagi pelaku UMKM Indonesia supaya bagaimana bisa merebut pasar global.

"Ketika MEA dibuka pasar yang ingin kita serang itu ada 600 ribu di luar sana. Sedangkan di dalam tetap harus kita pertahankan. Gempuran produk itu tidak hanya bertahan tetapi perlu juga menyerang ke pasar lain," tandasnya.

Hanya saja, menurut Damanik, agar bisa diterima di pasar global, produk UMKM harus terlebih dahulu go modern. Pertama dengan memperhatikan aspek kualitas dan kuantitas produk, serta memanfaatkan sarana teknologi informasi (IT) dalam melakukan kegiatan pemasaran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top